Select Page

Dampak dari intensitas hujan yang terjadi di Kab. Ngawi dan sekitarnya disertai curah hujan cukup tinggi di beberapa daerah yang berada di Karisidenan Madiun membuat sungai Bengawan Madiun meluap, pada selasa (17/01/2017).

Meluapnya Bengawan Madiun membuat bebarapa titik di wilayah Kec. Kwadungan terendam air. Wilayah yang terendam air sebagian besar area persawahan yang cukup luas yakni 20Ha dan beberapa Desa yakni Desa Kendung, Purwosari, Dinden, Tirak, Sumengko, Simo, Waruk Kalong, pojok, dan Desa Jenangan.

Camat Kwadungan Wahyu Sri Kuncoro dalam hal ini menjelaskan bahwa meluapnya sungai Bengawan Madiun disebabkan karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada hari selasa mulai dari pukul 13.00-22.00 WIB yang mengguyur di beberapa wilayah Ngawi dan sekitarnya. Dampak dari hujan yang cukup lama mengakibatkan Bengawan Madiun meluap sekitar 20.00 WIB yang merendam beberapa wilayah di Kec. Kwadungan. Lebih lanjut Wahyu Sri Kuncoro menjelaskan bahwa dalam banjir ini telah menggenagi kurang lebih 20 Ha area persawahan dan beberapa Desa. Dalam Banjir kali ini tidak ada korban jiwa.

Untuk mengantisipasi meluapnya Bengawan Madiun pihak Kec. Kwadungan serta BPBD sudah mendirikan beberapa posko di beberapa titik untuk mengantisipasi semakin tingginya genangan air yang merendam pemukiman warga.

Camat Kwadungan juga menghimbau kepada warga yang terkena banjir untuk waspada jika ketinggian air bertambah. Namun Camat Kwadungan berharap agar segera mungkin genangan air yang menggenagi wilayah Kwadungan bisa segera surut. (Humas dan Protokol)