Select Page

DSC07949

Ngawi – Rasanya kurang afdhol bila di hari kemenangan Idul Fitri tidak diisi dengan saling memaafkan dan jabat erat untuk menyambung tali persahabatan juga persaudaraan. Sudah menjadi tradisi yang wajib bagi kita untuk membangun dan melestarikan ajaran leluhur kita. Dari kalangan masyarakat di pelosok desa hingga di sudut kota orang berlalu lalang untuk menjalin tali silaturahmi, tak terkecuali instansi pemerintah.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kamis (7/7). Halaman Pendopo Kabupaten dengan sebutan Bumi Orek-Orek ini dipadati warga Ngawi yang kebanyakan sedang merantau.

Beberapa warga Ngawi yang bisa dibilang sukses di perantauan nampak hadir. Ikif salah satu warga Desa Jambe Ngale, Kecamatan Paron berhasil dengan cemerlang melalui bintang Academy Dangdut di Tv Indosiar. Nelis juragan beras warga Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Ngawi satu-satunya pengusaha yang menjadi pemasok terbesar bahan pokok ini untuk wilayah Jakarta.

Bagi mereka kesuksesan itu bukan milik pribadi, tetapi kesuksesan harus bisa dirasakan juga bermanfaat bagi orang lain. Dengan moto itulah mereka mengajak pengusaha di perantauan untuk bersama-sama dan bertekad membangun Ngawi agar lebih maju. Halal bi Halal yang juga diisi dengan pameran produk Ngawi ini makin gayeng dengan suguhan Grup Band Alpad Koes Plus Mania dari Bojonegoro.

Bupati Ngawi, Budi Sulistiono, sengaja menggelar acara halal bi halal ini yang disebutnya sebagai agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi bersama warga perantauan asal Ngawi.

“Acara ini rutin digelar setiap tahun setiap dua hari setelah lebaran. Kami berharap acara halal bi halal seperti ini bisa berlangsung selamanya,” kata Budi Sulistiono, saat menyampaikan sambutan di depan warganya.

Bupati Ngawi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran masyarakat yang telah bekerja mendukung program-program kerja selama ini. Atas dukungan dan kerja sama seluruh aparatur Pemkab Ngawi, maka seluruh program kerja yang ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Ngawi dapat terlaksanakan dengan baik. Meskipun demikian, Budi Sulistyono menyadari selama kepimpinannya masih ada kekurangan, sehingga butuh sentuhan-sentuhan yang lebih baik lagi.

Ke depan Bupati yang memimpin Kabupaten Ngawi selama dua periode ini bertekad ingin menjadikan Ngawi sebagai salah satu smart city yang ada di Indonesia. Dengan adanya smart city di Ngawi Integrasi teknologi dengan program pemerintah diharapkan akan terwujudnya Ngawi Visit Year 2017.