Select Page
AA

Kegiatan Lomba Desa Tangguh Bencana di Desa Simo

Kabupaten Ngawi mengikutkan Desa Simo Kecamatan kwadungan dalam penilaian Desa/Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Jawa Timur yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi pada hari rabu, (11/05).

Dalam Penilaian lomba Bupati Ngawi Budi Sulisyono yang ikut hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa menunjukkan perhatian yang serius terhadap penyelenggaraan penanggulangan bencana, karena bencana dapat menghancurkan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah. Selain itu Pemkab Ngawi juga menetapkan kebijakan, baik dalam bentuk regulasi maupun program/kegiatan, yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong masyarakat desa serta inovasi dan kreatifitas pemerintah desa dalam pengurangan resiko bencana.

Lebih lanjut Budi Sulisyono menambahkan bahwa Desa simo ini sudah memmpunyai beberapa indikator terkait dengan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang merupakan dasar untuk mengajukan Desa Simo dalam mengikuti lomba ini yang diantaranya dibidang legislasi, perencanaan, kelembagaan, pendanaan , pengembangan kapasitas dan bidang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Berdasar hal tersebut Bupati berharap Desa Simo mendapatkan predikat terbauik dalam penilaian lomba Tangguh Bencana tahun 2016 tingkat Jawa Tiimur.

Sementara itu Ketua tim penilai Prov. Jatim Yanuar Rahmadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian warga dalam menanggapi/mengantisipasi terjadi bencana alam yang kemungkinan terjadi di daerah masing-masing. Dengan melihat persiapan dan pemaparan Desa Simo dalam lomba ini bukan tidak mungkin Desa Simo akan menjadi salah satu yang terbaik  di Jawa Timur, terang Yanuar. Lebih lanjut Yanuar juga menyampaikan bahwa bukan hanya jadi yang terbaik saja tapi yang terpinting dalam lomba ini yakni memberikan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi benncana yang terjadi agar bisa menumbuhkan rasa kegotong royongan terhadap masyarkat sekitarnya.

Setelah dilakukan acara penyambutan Bupati dan Tim Penilai melihat simulasi tanggap bencana yang dilakukan oleh warga Desa Simo.