Select Page

aaa

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Ngawi menggelar sosialisasi wawasan kebangsaa dan Politik bagi pelajar di SMKN 1 Paron,Senin (8/6/2015).

Wakil Bupati Ony Anwar  dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Daerah menyambut baik dan positif kegiatan sosialisasi pengembangan kebangsaan dan Politik bagi pelajar yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  “Sebab kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap perkembangan dan pembinaan generasi muda sebagai tunas bangsa yang nantinya akan menjadi penerus dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa kita,” tutur Ony Anwar.

Kegiatan tersebut, sambung Wakil Bupati, untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan generasi muda, terhadap pentingnya memahami empat pilar kebangsaan. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.  “Pilar-pilar kebangsaan inilah yang seharusnya menjadi prinsip dan acuan para pemuda dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab sejumlah permasalahan yang saat ini dihadapi di antaranya, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan pemuda, rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja pemuda, tingginya penyakit sosial, kriminalitas dan narkoba di kalangan pemuda, serta meredupnya rasa kebangsaan, nilai budaya dan bahasa, solidaritas dan empati sosial,” ujar Ony Anwar. Sebagai generasi intelektual berbasis kemampuan akademik, lanjutnya, para pelajar diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam konteks perubahan sosial di Indonesia serta mampu menjadi calon pemimpin bangsa di masa mendatang.“Para pemuda harus mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan, transmisi dan kritik gagasan. Dan, kita berharap para generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa mampu memahami dan menerapkan konsep wawasan kebangsaan bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” tandas Mas Ony (sapaan akarap Wakil Bupati).

 Sebelumnya, Kepala kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Rahmad Didik Purwanto  dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan program kerja Kantor Kesbang Pol.  Diharapkan kepada peserta yakni meningkatnya pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, meningkatnya kesadaran akan cinta tanah air, mantapnya kesadaran berbangsa dan bernegara dan berpolitik karena mendekati pemilihan kepala daerah diharapkan para peajar bisa memahami hak pilih dalam pesta demokrasi nanti.“Kemudian mantapnya keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara. Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” tandasnya Rahmad Didik Purwanto.