Select Page

DSC_01

NGAWI –  Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar kegiatan safari ramadhan 1436 H, pada sejumlah Masjid di wilayah kecamatan seluruh Kabupaten Ngawi. Kecamatan pertama yang mendapatkan giliran untuk dikunjungi Bupati Ngawi Budi Sulistyono, beserta rombongan adalah Kec. Gerih tepatnya di Masjid Al Idris Dusun Tejo, Desa Keraskulon, Minggu(21/6).

Hadiri langsung Bupati Ngaw Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar, juga seluruh Forum Pimpinan Daerah [Forpimda] serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Acara diawali dengan sambutan Ketua Takmir Masjid Al Idris, yang menggaris kan bahwa Masjid Al idris sangat membutuhkan Dana dalam pembangunannya belum sempurna. Dimana pembangunan ini sudah hbs 600 juta masih separuhnya, masih perlu bantuan dana untuk proses pembangunan masjid ini dengan total 1,4 Milyar yang dana rencana pembangunan Masjid Al Idris

Dengan demikian Bupati dan tim safari ramadhan diharapkan dapat memberikan bantuan dana dalam proses pembangunan Masjid Al Idris. Dorongan semangat dan memotivasi kami dalam membangun Masjid Al Idris ini untuk meningkatkan keimanan bagi masyarakat dan memberikan semangat pada warga khusus Dusun Tejo dan sekitarnya dalam mendekatkan diri kepada Allah swt dan meletakkan dasar pendidikan bagi tumbuhnya prakarsa peran serta dan swadaya masyarakat untuk membangun dirinya menjadi umat yang taat dan taqwa kepada Allah swt.

Sedangkan Bupati Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam kesempatanya mengatakan kegiatan Safari Ramadan merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunya. Selain itu  Safari Ramadhan sebagai momentum sarana silaturahmi antara pemerintah Kabupaten Ngawi dengan masyarakat.

kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana sosialisasi kebijakan pemerintah daerah dan penyampaian program pembangunan. Terlebih semua permasalahan yang mengakar di masyarakat secara dini akan terpantau secara terbuka baik program kerakyatan yang sedang dilaksanakan maupun masih dalam tahap penyusunan.

Budi Sulistyono juga tidak bosan-bosannya mengingatkan betapa pentingnya kerukunan beragama, karena kerukunan merupakan modal yang paling besar, baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun dalam pembangunan lainya.

Disambut terakhir Budi Sulistyono, mengingatkan kembali bahwa pembangunan berskala menengah maupun panjang akan bisa terealisasi bilamana masyarakat selaku obyek kebijakan menjunjung nilai-nilai keharmonisan berinteraksi antar golongan. Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan dana kepada Ketua tamir Masjid Al Idris untuk pembangunan.