Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Siswanto secara resmi membuka kompetisi East Java Scout Challenge yang diselenggarakan Kwartir Daerah (kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, dimulai Sabtu (21/3) hingga Kamis (26/3) mendatang di Universitas Soerjo, Ngawi.
Kabupaten Ngawi , yang masuk dalam Zona 2 bersama (Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Magetan, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik ) dari 38 Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan besar yang baru pertama kali dilaksanakan.
Agenda East Java Scout Challenge 2015 kali ini diikuti oleh 5000 Pramuka Penggalang kelas 4 atau 5 yang berasal dari SD/MI seKabupaten Ngawi yang dibagi dari menjadi 3 group pelaksanaan EJSC. Group 1 pada tanggal 21-22 Maret 2015 diikuti 159 regu, sementara untuk Group 2 dan 3 diikuti oleh 163 regu. Dari masing-masing group akan diambil 1 regu terbaik dari regu putra dan putri otomatis mewakili kota/kabupaten untuk mengikuti final di tingkat Jawa Timur. Bagi regu yang menjadi juara di tingkat Jawa Timur akan berangkat ke amerika.
Sekda Siswanto mengatakan kegiatan pramuka yang dikemas secara menarik dan menyenangkan membuat adik-adik tidak sadar sedang melakukan proses belajar di alam terbuka, di laboratorium kehidupan nyata. “Adek-adek telah menjadi pemenang sebelum bertanding. Pemenang dalam menghadapi rasa malas, takut serta menghadapi tantangan”.
Kedepan kegiatan pramuka di Kabupaten Ngawi harus ditingkatkan guna menciptakan generasi muda yang berkarakter dan selalu siap membela keutuhan NKRI.
Dengan didampingi Ketua Kwarcab Kab. Ngawi dan Kepala SKPD, Sekda berkesempatan meninjau masing-masing regu putra dan putri. Sekda memberikan motivasi agar mereka selalu bersemangat dalam berkompetisi.
