Select Page

111111111111111

Ngawi –  Delegasi Pakistan, Laos dan Philipina melakukan studi banding ke Kabupaten Ngawi, Selasa (2/9) di Ruang Data Bupati terkait Program ODF ( Open Defecation Free/Bebas Buang Air Sembarangan ). Maksud kunjungan delegasi dari 3 Negara ini adalah untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang Program ODF ( Open Defecation Free ). Dalam program kunjungan ini Rombongan Delegasi berkesempatan melihat secara langsung implikasi Program ODF yang sukses di Kabupaten Ngawi yaitu Desa Dawu Kecamatan Paron dan Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar.

Rombongan dari Delegasi 3 Negara ini disambut langsung oleh Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi. Dalam Sambutan Bupati Ngawi merasa bangga atas prestasi Ngawi yang sudah dikenal di dunia internasional yang mana progam ODF ini masyarakat Ngawi terbebas dari kebiasaan buang air besar di sembarang tempat. Bupati mengjelas kepada Rombongan Delegasi  bahwa untuk menyukseskan program ODF ini perlu mengoptimalkan dengan adanya PKK dari tingakt Kabupaten ke tingkat Kecamatan dan ke tingkat Desa. Inilah yang menyebabkan sinkronisasi program Pemerintah. Kalau di suatu negara ingin Program ODF ini berjalan dengan sukses perlunya kerja sama yang baik dari Pemerintah Lapisan atas ke Pemerintah lapisan bawah.

Rombongan Delegasi yang telah datang sehari sebelumnya merasa bangga dengan masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Ngawi, yang mana semua masyarakat ramah dan luwes dalam sambutannya saat study banding di Kabupaten Ngawi. Ibu Sarah dari Bank Dunia “ Melihat Progarm ODF ini sangat berat untuk di jalankan dilapisan masyarakat. Setelah pulang study banding dari Ngawi nanti kami berharap ilmu yang kami dapat akan kami  terapakan di negara kami supaya program ODF ini berjalan dan sukses di negara kami”.