Select Page

DSC_0078

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono beserta Istri menari jaranan bersama 5500 Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Ngawi di Alun-alun Merdeka, Sabtu (21/06).

Orang nomor satu di kota kripik tersebut begitu antusias menirukan gerakan-gerakan tari yang dipandu enam guru di depan, sambil sesekali bercanda dengan siswa-siswi yang ada disekitarnya. “ Gerakanya energik dan mudah diingat ” tambahnya.

Hal serupa ditunjukkan siswa-siswi yang tergabung dalam Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaud) Kabupaten Ngawi, anak-anak nampak ketagihan manari jaranan, terbukti lagu jaranan harus diualang beberapa kali. Salah satu siswa PAUD, willy setiawan (5) mengaku cukup senang bisa ikut menari bersama-sama. “Senang bisa menari bersama teman dari sekolah lain,” ungkap willy polos.

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono menyampaikan anak-anak membutuhkan ruang untuk beraktualisasi diri guna menumbuhkan kreatifitas dan acuan dalam memotivasi keberanian untuk berkreasi. Saat ini, ruang bermain bagi anak-anak sudah mulai berkurang sehingga waktu untuk berkumpul dengan anak-anak sebaya juga semakin berkurang. Permainan anak tradisional juga sudah mulai jarang ditemui.

Sebelum kegiatan menari jaranan dimulai, terlebih dahulu di lakukan pelantikan bunda paud dengan ketua Ibu Antiek Budi Sulistyono yang beranggotakan istri camat se-kabupaten ngawi.