Select Page
Pemerintah KabupDSC_0369aten Ngawi memberangkatkan sebanyak 25 KK yang terdiri dari 83 jiwa asal Ngawi untuk bertransmigrasi ke Gorontalo, Sulawesi Utara. Mereka berasal dari lima kecamatan yakni, Gerih, Kasreman, Paron, Kedunggalar, dan Widodaren, Senin (25/11).
Kadinsos Nakertrans Ngawi, Sunarto, mengatakan bahwa, sebelum diberangkatkan, puluhan warga dari 25 KK ini telah mendapatkan pelatihan-pelatihan sehingga sebelum menuju gorontalo mereka telah mempunyai bekal keterampilan, terutama bidang pertanian, agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya nanti.  Sebenarnya banyak yang mendaftar untuk bertransmigrasi, namun setelah dilakukan verifikasi administrasi yang dilakukan dengan ketat, beberapa pendaftar yang tidak memenuhi syarat terpaksa tidak bisa diberangkatkan.
Sunarto menambahkan, para transmigran mendapatkan berbagai fasilitas dari Pemerintah. Mulai dari tanah untuk pemukiman dan pekarangan, hingga lahan usaha. Selain itu mendapatkan bekal hidup selama satu tahun pertama di perantauan.Para transmigran juga mendapatkan bantuan alat pertanian seperti genset dan sepeda. Kondisi lokasi transmigran di Gorontalo tidak jauh berbeda dengan topografi Ngawi. Banyak alih fungsi lahan dan meningkatnya jumlah tenaga kerja membuat warga yang tidak terserap di sektor pertanian memilih mengikuti transmigrasi. Kegiatan ini juga mendukung kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat.
Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulityono dan Wabup yang hadir bersama dengan Anggota DPR RI Komisi 9 yang juga hadir dalam acara pemberangkatan transmigran ini berharap agar transmigran yang akan berangkat ini benar benar yakin dan tidak ragu ragu dalam melangkah. “kalau kita yakin akan menjadi juara, kita yakin akan menang, insyallah, Gorontalo akan menjadi tanah harapan masa depan yang lebih baik”, Ujar beliau.