Select Page

Sebanyak 14 kesebelasan mengikuti turnamen Sepak Bola Wanita Bude Karwo II yang digelar tanggal 7 – 12 Desember 2012. Ke 14 Tim tersebut yakni dari Putri Surabaya, Putri Sidoarjo, BHS Malang, Kencong Jember, Ning Surabaya, Putri Brawijaya, IKIP Malang, Surabaya Muda, Putri PSSI Kediri, IKA ITS, Benteng Muda, Forgu Kediri, IPIEMS dan Jember Putri.

Juara dari turnamen akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7.5 juta, juara II dan III masing-masing mendapatkan Rp 5 juta dan Rp 3.5 juta. “Nanti saya tambahkan masing-masing 5 juta. Dan juara IV akan dapat 5 juta,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo, saat membuka pertandingan turnamen sepak bola wanita, memperebutkan Piala Bude Karwo II di Lap. Kodam Brawijaya Surabaya, Jumat (7/12).

Budhe Karwo panggilan akrab Dra. Hj. Nina Soekarwo menjelaskan, turnamen sepak bola wanita yang diadakan di Jatim telah menjadi inspirasi bagi daerah lainnya, dalam memajukan persepakbolaan di Indonesia. “Melalui turnamen ini kita ingin merintis pembentukan tim sepakbola wanita Jatim untuk bersaing di tingkat nasional.” ujarnya.

Menurut Budhe karwo, belum lama ini dirinya mendapat tawaran dari PSSI Jatim untuk menjadi pembina sepakbola wanita. Perlu diketahui, sepakbola wanita di Jatim sempat tertidur selama 20 tahun. Dan baru dalam dua tahun ini mulai digalakkan lagi. Saat mendapat tawaran itu, Nina mengaku belum langsung menjawab. “Demi sepakbola wanita, maka dalam kesempatan ini saya menyatakan bersedia dan menerima tawaran itu,” ucap wanita berkacamata ini. Ia mengatakan, turnamen sepakbola wanita yang digelar di Jatim telah menciptakan dan menumbuh kembangkan bibit-bibit muda sepak bola wanita yang siap bergabung di Timnas masa depan. Hal ini dibuktikan dari pelaksanaan turnamen sepak bola wanita “Piala Bude Karwo I” yang digelar sebelumnya pada tahun 2011 hingga 2012. Dan kin sudah diikuti oleh provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Papua.

Lebih lanjut disampaikannya, melalui turnamen ini Jatim ingin menghidupkan kembali sepak bola wanita di Indonesia. Turnamen ini diharapkan bisa menjadi awal tonggak dari bangkitnya sepak bola wanita di tanah air. “Dari Jawa Timur kita bangunkan PSSI pusat agar memfasilitasi penyelenggaraan turnamen sepak bola wanita tingkat nasional. Karena sepak bola wanita lebih memiliki peluang yang besar di tingkat internasional, dari pada pemain pria,” katanya.

Didampingi Ny. Hj. Fatma Saifullah Yusuf dan Pumiarsih Rasiyo, Bude Karwo menegaskan, para peserta kejuaraan ini adalah wanita yang memiliki fisik tangguh dan bersemangat yang berasal dari klub-klub sepak bola wanita terbaik dari Kabupaten/Kota. “ Mereka merupakan cermin dari kaum perempuan di Jatim yang gemar berolahraga, siap berkompetisi serta siap mengharumkan nama bangsa melalui olahraga,” tuturnya.

Semoga PSSI pusat bisa memperjuangkan olahraga sepak bola wanita. Ini artinya bahwa olahraga sepak bola tidak hanya dimiliki dan dilakukan oleh pria, akan tetapi kaum wanita berhak untuk memperoleh pelayanan kegiatan olahraga,” tegas Bude Karwo.

Sementara Badan Sepakbola Wanita Jatim sekaligus Ketua Panitia Erna Soenging mengatakan tujuan di gelar turnamen ini untuk menghidupkan kembali dan memajukan olahraga sepak bola Jatim agar bisa lebih berjaya lagi, karena hampir 20 Tahun persepakbolaan wanita Jatim telah vakum.

Ia menambahkan, dengan adanya turnamen ini diharapkan Jatim bisa membentuk tim sepakbola wanita yang akan berkancah di tingkat nasional minimal bisa mengikuti PON sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain. (kominfo.jatimprov.go.id)