Select Page

Ngawi tampaknya bakal semakin diperhitungkan di bidang produksi pertanian. Itu seiring semakin intensnya perhatian pemerintah pada sektor pertanian daerah ini. Yang terbaru, PT Sang Hyang Seri (Persero) membidik kawasan perbatasan Jatim-Jateng itu sebagai pilot project penangkaran benih padi hibrida.
“Ini tadi (kemarin, Red) sudah bincang-bincang dengan Pak Bupati (Budi Sulistyono, red) untuk membahas masalah itu (penangkaran benih), terang General Manager PT Sang Hyang Seri Region Jawa Timur Abu Saniasa, kemarin (14/9).
Menurut dia, pemkab sudah memberikan lampu hijau pada proyek penangkaran benih padi hibrida ini. Rencananya, seremonial peluncuruan akan dilakukan bersamaan musim tanam perdana yang rencananya dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Kami masih mem-planning waktunya terlebih dahulu. Kemungkinan antara bulan Oktober dan November. Sebab harus menyesuaikan dengan musim,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan adanya lokasi penangkaran benih, secara tidak langsung Ngawi akan diuntungkan. Suplai benih petani akan mudah tercukupi. Tidak seperti musim tanam selama ini yang harus menunggu lama untuk mendapatkan benih berkualitas. “Benih yang dihasilkan tidak cuma mencukupi kebutuhan petani lokal, nanti juga akan menyuplai daerah sekitar,” paparnya.
Bupati Budi Sulistyono menuturkan, pemkab menggalakkan terobosan untuk terus meningkatkan produksi beras. Salah satunya seperti yang disodorkan PT Sang Hyang Seri untuk pengembangan benih padi hibrida. “Harus ada yang spesial untuk sektor pertanian. Jadi tidak hanya sebagai penghasil beras saja, tapi juga bisa menciptakan benih unggul. Cara seperti itu akan menstimulus petani untuk lebih fokus ke pertanian,” katanya. (radarmadiun)