Select Page

SURABAYA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Prov Jatim menyatakan penyelenggaraan angkutan mudik dan balik gratis pada Lebaran 2012 ini makin pro rakyat (berpihak kepada rakyat). Hal itu dilihat dari jumlah penyediaan armada bus, kapal mudik dan balik gratis lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Tahun ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyediakan mudik gratis kapal laut. Jika tahun lalu hanya dua kapal laut, tahun ini menjadi tiga kapal laut dengan tujuan Surabaya-Masalembo, Tanjung Wangi-Pulau Sapeken dan Kalianget-Kangean,” ujar Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Ir Wahid Wahyudi MT, di Surabaya, Rabu (18/7).

Dia menjelaskan, untuk mudik dan balik Lebaran tahun ini menggunakan bus, Pemprov Jatim menyediakan sebanyak 380 bus, dengan rincian 300 bus dari Dishub Jatim dan 80 bus dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim. Sedangkan tahun lalu Dishub Jatim menyediakan 131 bus untuk melayani arus mudik dan balik.

Untuk pendaftaran mudik gratis ini, kata Wahid, akan segera dilakukan. Khusus mudik gratis menggunakan armada bus, pendaftaran dimulai 24 Juli 2012 sampai kuota penuh. Sedangkan pendaftaran baliknya mulai 16 Agustus 2012. Untuk pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal laut, pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus 2012. Sementara untuk angkutan kereta api mudiknya mulai tanggal 12 Agustus dan baliknya 27 Agustus 2012.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pembicaraan soal mudik gratis menggunakan kereta api ini. Sehingga kami belum bisa memastikan pendaftaran bagi pemudik yang menggunakan angkutan kereta api. Tapi saya pastikan mudik gratis menggunakan kereta api ini tetap ada,” janjinya.

Sedangkan untuk mudik gratis menggunakan kapal laut, lanjutnya, masyarakat diminta untuk mendaftar terlebih dulu. Sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu, yang mendaftar menggunakan kapal laut hanya terisi 70 persen saja. Namun saat pelaksanaan mudik, ternyata pemudik banyak yang berdatangan hingga melebihi kapasitas. Akibatnya, terjadi sedikit masalah karena pemudik tak bisa diangkut.

Saat mudik gratis menggunakan bus ini, ada beberapa titik keberangkatan bus di Kota Surabaya dan sekitarnya. Di antaranya di Kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim sebanyak 97 bus, Dishub Kota Malang 20 bus, Radar Surabaya 20 bus, PT Maspion 30 bus, Kadin Surabaya 30 bus, Pasar Induk Puspa Agro 16 bus, ITS 10 bus dan PWNU Jatim lima bus.

“Mudik gratis menggunakan armada bus ini melayani seluruh kabupaten/kota di Jatim. Jadi tak perlu khawatir masyarakat yang jauh seperti di Pacitan atau Ngawi, karena mudik gratis ini sampai di kabupaten itu,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, lebaran ini, diperkirakan mampu mengangkut sebanyak 34.100 pemudik, dari total 8,261 juta pemudik tahun ini di Jatim. Dari 34.100 pemudik ini, tersebar menggunakan angkutan bus, kereta api dan kapal laut. Berdasarkan data yang diperoleh Dishub dan LLAJ Jatim akan menyiapkan 380 armada bus, tiga kapal dan kereta api sebanyak 1 trainset dengan kapasitas 497 penumpang.

Tujuan diselenggarakan mudik gratis dan balik angkutan bus ini diharapkan akan dapat mengurangi jumlah kepadatan kendaraan di jalan serta dapat memperkecil kejadian kecelakaan di jalan pada saat Lebaran mendatang. “Tujuan mudik gratis ini baik, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini,” tuturnya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Jatim, Sumarsono mengatakan, adanya mudik gratis ini disiapkan bertujuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan, terutama pada pemudik yang menggunakan sepeda motor (roda dua).

“Adanya mudik gratis juga dilakukan untuk pemudik yang tak mampu, agar mereka punya kesempatan pulang ke kampung halaman dengan cara aman dan nyaman serta tidak dipungut biaya sehingga uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain,” ujarnya. (infongawi)