Select Page

Tepat Pkl. 08:00 WIB, seluruh pejabat dan karyawan Pemerintahan kabupaten Ngawi dengan berseragam KORPRI lengkap untuk mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-83. Yang dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, mengambil tempat di halaman Pendopo Wedya Graha kabupaten Ngawi, Jum`at ( 28/10/2011 ).

Upacara dihadiri oleh Pegawai negri sipil, Polri, TNI, dan pelajar.Dalam sambutannya Ir. Budi Sulistyono mengatakan bahwa kita harus memaknai kembali sesuai dengan semangat sekarang tanpa kehilangan nilai-nilai dari Sumpah Pemuda itu sendiri. Itulah sebabnya, kita harus melakukan refleksi ke belakang, sekaligus kita harus mengantisipasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Dan pada peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema “BANGUN PEMUDA INDONESIA YANG BERJIWA WIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DAN PEDULI SESAMA”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta ,mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dan pada sambutannya Ir. Budi Sulistityono juga menyampaikan bahwa di tahun 2015, kita akan memasuki era baru Komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dan semuanya itu merupakan sebuah kesepatan dan tantangan bagi bangsa dan pemuda Indonesia.Lebih lanjut Ir. Budi Sulistityono mengatakan Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat  yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawan dan membayar pajak akan menyumbang langsung pada perekonomian negara serta pembangunan bangsa.Dan dalam kesepatan ini pula Ir. Budi Sulistityono menyampaikan kepada para peserta upacara untuk mengucapkan syukur terhadap Undang – Undang No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, karena adanya Undang – Undang tersebut maka pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah, dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda

Ir. Budi Sulistityono juga meminta Sumpah Pemuda 1928 menjadi inspirasi dalam tugas dan pengabdian seiring perubahan zaman dan generasi. “Pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat,” pungkas Budi Sulistityono.(humas ngawi)